Selasa, 17 Oktober 2017

LEADER IN ME

Hallo guys,,,,
malam ini saya akan sharing kepada teman-teman berdasarkan d ngan judul diatas.

Masing-masing pribadi tentu memiliki tipe kepribadian nya.
Saya, anda, bahkan orang lain pun memiliki tipe kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Kali ini saya akan berbagi tentang jenis tipe kepribadian saya.
Saya termasuk kedalam tipe ' S ' . Saya sendiri mengakuinya.
Mungkin teman-teman sudah tahu tipe 's' itu seperti apa . Di tipe ini terdapat karakter positif dan ada juga negatif nya .

Sebut saja sisi positif nya terletak di  bidang kerjasamanya  yang kuat, orang nya terbuka, diplomatis, sabar, mampu mengendalikan emosi , dapat dipercaya, ramah, lebih suka kedamaian , mampu menjaga hubungan ,praktis dan sederhana dan ,masih ada beberapa lagi. nah didalam diri saya, hal demikian ada pada saya.
Jika ditanya sisi negatif nya , jujur saya malu, karena banyak sekali kekurangan saya. Contohnya , saya kurang disiplin ( waktu ), tidak antusias, takut dan khawatir, kurang percaya diri, kurang memiliki inisiatif, kurang motivasi diri, dan mungkin masih ada beberapa sisi negatif nya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Jika dilihat, saya lebih dominan di sisi negatif nya ya.....( maklum " because no body is perfect " ).

Memang manusia tidak ada yang sempurna, tapi ketidaksempurnaan itu bisa kita rubah dengan cara mengubah point-point negatif tadi  menjadi point positif. Bagaimana caranya?????????

NIAT DAN USAHA adalah jawabannya.
Jika ada niat tapi tanpa usaha atau sebaliknya jangan harap ada hasilnya.

Selain Niat dan Usaha, ada beberapa contoh wujud untuk memperbaiki masalah negatif leader in me, yaitu :
  • Melakukan banyak interaksi dengan orang- orang yang sudah sukses karirnya, sifatnya, rohani dan jasmaniya. Dengan begitu, terbersit didalam hati kita bahwa " saya  ingin seperti dia". Dengan seringnya kita bergaul dengan orang demikian, kemungkinan besar kesuksesannya akan menular pada diri kita.
  • Mencari seseorang yang benar-benar bisa menjadi motivator saya, untuk mengarahkan saya untuk keluar dari zona negatif saya. Karena dari dukungan orang lain, akan memberikan semangat yang lebih.
  • Kedua point diatas harus didasari dengan Doa.


Ok guys itulah kupasan tentang leader in me.

Tapi sebelumnya, berhubungan mata kuliah kepemimpinan sudah selesai, saya ingin membagikan pengalaman saya selama belajar materi kepemimpinan.

Apa yang saya dapat selama belajar kepemimpinan?????

      Selama saya megikuti materi ini, jujur saya banyak menerima pembelajaran - pembelajaran yang sangat menarik untuk diikuti.
Dimata kuliah ini, yang dulunya saya belum memilki Visi dan Misi pribadi, saya diajarkan untuk membuat nya. Dengan menciptakan visi dan misi, saya sudah tahu apa tujuan hidup saya, apa yang harus saya capai dan bagaimana langkah saya untuk mencapai visi itu. Dimateri ini juga saya menjadi tahu keproaktifan dan reaktif, yang sebetulnya ini sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum mengakhiri pembahasan ini, saya juga ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada dosen yang bersangkutan, yang telah banyak membagi ilmunya buat saya dan teman-teman saya.

Demikian pembahasan saya kali ini, semoga postingan saya bermanfaat.
Terimakasih
GBU

Kamis, 05 Oktober 2017

 THINK WIN- WIN




Kebiasaan keempat manusia efektif berpikir menang-menang bukan menang kalah.
Setiap orang punya kepentingan. Saya punya kepentingan, Anda punya kepentingan, begitu juga orang lain.Hampir semua orang didunia memiliki kepentingan masing-masing. Kebiasaan berpikir menang-menang adalah berusaha untuk mencari jalan terbaik buat kedua belah pihak meskipun keinginan dan kepentingan kita berbeda.
Orang yang berpikir menang-menang akan selalu mengutamakan kerjasama, sifat kooperatif dan menguntungkan kedua belah pihak. Sebaliknya orang yang  mengutamakan diri sendiri, mereka akan cepat-cepat mengambil keputusan tanpa memikirkan  apa dampak negatif nya.
Jika orang yang selalu megutamakan kerjasama, maka baik Anda maupun orang yang melakukan sesuatu bersama Anda akan menjalankannya dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin. Mengapaaaa? Karena kita tahu bahwa tindakan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak.



































bagi para penbaca semoga tulisan diatas dapat bermanfaat
:):):):):)
GBU

Indahnya Persatuan Tanpa Memandang Unsur Ras


 Apa yang kamu dapat dari cerita Freedom Writers ??????

 Guys kali ini gue mau sedikit cerita tentang film Freedom Writers.
Tentu sebagian dari kalian sudah ada yang tahu jalan cerita dari film ini.
Sebuah film yang sangat bagus untuk diikuti, khusus nya bagi kaum pelajar.
Film ini banyak ,mengandung nilai-nilai seperti halnya nilai moral, nilai religi.
Kita bisa belajar dari film ini, begitu penting nya persatuan, tanpa memandang suku, ras , golongan.
Begitu indahnya kebersamaan meskipun berbeda jenis kullit.
Dalam film ini, dikisahkan seorang guru yang sangat peduli dengan siswanya , mengajari nya dengan penuh kesabaran sebab ia sangat mengasihi siswanya. Guru yang sangat menginginkan keberhasilan siswanya. ia rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran nya. Meskipun tak jarang ia di sepelekan, ditertawakan.
Tetapi oleh karena kesabaran nya, menghasilkan sebuah akhir yang manis.
Ia mampu mengubah karakter dari masing-masing siswanya.
      
      Teman-teman , freedom writers ini menceritakan tentang Perselisihan  antar geng yang terbawa ke dalam kelas. Siswa dan siswi di kelas tersebut duduk berkelompok sesuai dengan rasnya masing masing sehingga Kesalahpahaman kecil yang terjadi di dalam kelas bisa memicu perkelahian antar ras.
 Film ini menceritakan tentang pendidikan multikultural walaupun pada dasarnya otonomi sekolah tidak menjalankan pendidikan multikultural.
Pada awalnya siswa memang tidak bisa diatur, namun ketika guru di dalam kelas mengajak siswa membandingkan masalah mereka dengan maslah lain yang lebih besar dan perang antar geng di antara mereka tidak ada apa apanya. Kemudian siswa tersebut mulai tertarik dan memperhatikan guru tersebut.
 Tidak hanya itu saja disini guru juga memberikan berbagai permainan, kunjungan, cerita yang menarik dan memberi buku bacaan sehingga lebih mengasyikan. Guru juga memberi reward berupa buku sebagai catatan harian siwanya. Sehingga dari situlah guru tersebut mulai paham permasalahan yang dihadapi siswa dan siswinya.
 Akhirnya mulai terjalin hubungan yang baik antara siswa dan siswi di dalam kelas tersebut, mereka mulai bertegur sapa dengan yang lainnya, bekerja sama dan tidak ada lagi terlihat geng atau kelompok ras tertentu, mereka menjadi satu dalam kelas tersebut tanpa adanya perbedaan kelompok ras tertentu.
   
      Dari kisah diatas, saya ingin mengajak teman - teman  untuk bisa mengikuti jejak guru tersebut.
Kita juga bisa mengambil nilai-nilai kehidupan positif yang terdapat didalam nya.
Bahkan jika ada dari kalian yang memiliki sikap tercela seperti sikap siswa sebelumnya, mari kita ubah .Mari kita ciptakan kedamaian bersama, karena kedamaian membawa kita kedalam hal yang positif.

Dari sikap yang dicerminkan  oleh guru tersebut, kita tahu bahwa ia adalah seseorang yng memiliki kebiasaan proaktif,  artinyanguru tersebut mementingkan nilai kehidupan daripada perasaan atau kondisi..ia juga memiliki energi yang positif sehingga lingkaran pengaruh nya meningkat...pengaruh energi positif maksudnya ia mampu mengubah kelakuan dari semua siswanya...yang kedua,  ia juga memiliki kebiasaan mendahulukan yang pertama...artinya ia rela mengorbankan dirinya demi memenangkan semua siswanya karena ia tahu menyadarkan puluhan siswanya lebih penting daripada kehidupan pribadinya... Yang ketiga ia memiliki kebiasaan "berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti"  maksud nya menurut yang sya lihat Erin Gruwell tidak memaksa semua siswnya untuk memahami apa yang ia ajarkan,, tetapi erin gruwell banyak sekali melakukan pendekatan kepada siswanya,  ia berusaha memahami apa yang dirasakan oleh siswanya, apa sumber masalahnya..barulah ia memikirkan bagaimana cara supaya siswanya bisa berubah...dan hal ini terbukti pada akhir cerita, yang pada akhirnya semua siswa bisa bersatu tanpa adanya rasa kebencian..


Ok teman-teman sekian sharingan saya untuk hari ini, semoga bermanfaat.
:):)


Rabu, 04 Oktober 2017

Kebiasaan 1 "Jadilah Proaktif"

Guys gw hari ini mau sharing lagi:-):-):-)
Gw ambil topik mengenai paradigma " JADILAH PROAKTIF "

     Kita bukanlah perasaan kita. Kita bukanlah suasana hati kita. Bahkan kita bukanlah pikiran kita. Saya setuju dengan pernyataan ini...
Kita bukanlah manusia yang diatur oleh ketiga hal tersebut..Tapi kita lah yang mengatur nya.
Kesadaran diri memungkinkan kita memisahkan diri dan memeriksa cara kita melihat diri sendiri-paradigma kita sendiri. Hal ini, mempengaruhi bukan hanya sikap dan perilaku kita, tetapi juga bagaimana kita melihat oranglain.

PROAKTIVITAS??????
What's that???

     Mungkin kata "proaktivitas" sudah lama/sering didengar...
Kata ini berarti bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri.
Perilaki kita adalah fungsi dari keputusan kita bukan kondisi kita.
Kata " responsbility " jika orang yang proaktif menanggapinya, mereka sangat mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan atau pengkondisian.
Tetapi orang yang reaktif seringkali dipengaruhi oleh lingkungan fisik mereka. Jika cuaca bagus mereka akan senang. Jika tidak, cuaca itu mempengaruhi sikap mereka. Sementara otang proaktif dapat kengatur cuaca mereka sendiri. Entah itu hujan baik cerah tidak ada bedanya..Mereka digerakkan oleh nilai. Orang reaktif juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Ketika orang memperlakukan mereka dengan baik, mereka merasa senang, jika tidak mereka akan protektif...
     Jadi intinya, orang yang reaktif digerakkan oleh perasaan, keadaan, oleh lingkungan mereka. Sementara orang yang proaktif digerakkan oleh nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi, dan dihayati.


FOKUS PROAKTIF DAN REAKTIF

     Orang proaktif memfokuskan upaya mereka didalam lingkaran pengaruhnya. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh, mereka meningkat.
   sebaliknya;
    Orang reaktif, memfokuskan upaya mereka didalam lingkaran keperdulian. Mereka fokus pada kelemahan oranglain, masalah dilingkungan dan keadaan yang mereka tidak bisa kendalikan.
Fokus mereka mengakibatkan sikap menyalahkan dan menuduh, bahasa yang reaktif. Hal ini membuat lingkaran pengaruh mereka menyusut.
  ok guys demikian pembahasan kali ini,,
Semoga bermanfaat..
Kritik dan sarannya boleh disampaikan :-):-):-):-):-)
Thankyouu

LEADER IN ME

Hallo guys,,,, malam ini saya akan sharing kepada teman-teman berdasarkan d ngan judul diatas. Masing-masing pribadi tentu memiliki ti...